Thursday, February 27, 2014

Etos Kerja dan Karakteristik Budaya Bisnis Jerman





Etos Kerja Bangsa Jerman
Dalam hal etos kerja negara yang duabelas tahun periode Adolf Hitler merupakan aib bagi bangsa Jerman yang sebelumnya dikenal sebagai negara yang telah melahirkan filsuf-filsuf besar, penulis, komposer, dan ilmuwan setara Albert Einstein. Sisi gelap itu terus membayangi bangsa ini, hingga kini.
”Mungkin akan sulit bagi orang asing untuk mengerti betapa beban masa lalu itu telah memengaruhi bangsa Jerman di segala hal,” kata Klaus Liedtke, Pemimpin Redaksi National Geographic Jerman, yang dilahirkan pada tahun 1944. ”Selama 20 tahun pertama setelah perang berakhir, kami selalu dihadapkan dan diingatkan pada rasa bersalah itu dan kami tidak bisa hidup normal,” katanya. ”Tahun-tahun kehidupan awal saya sangat berat. Saya selalu merasa malu dengan negara saya. Dan di sekolah semua keburukan ini diajarkan dan ditanamkan.

Thursday, February 6, 2014

Komunikasi Bisnis Di Tengah Keragaman Budaya



Foto dari: prabowo-womanizer.blogspot.com


Latar Belakang
Bangsa Indonesia sebagai bangsa multikultur terdiri dari berbagai masyarakat yang memiliki banyak suku dan etnik. Banyaknya suku dan etnik dapat menimbulkan stereotip antaretnik. Stereotip antaretnik yang mendekati realitas sering merupakan ekspresi rasa kesukubangsaan, namun di sisi lain stereotip yang tidak sesuai dengan realitas etnik tertentu dapat menjadi bumerang dan kesalahpahaman hubungan antaretnik.

Tuesday, January 21, 2014

Contoh Proposal Pengajuan Penelitian ke Perusahaan

PROPOSAL PERMOHONAN PENELITIAN TESIS
A.    Latar Belakang Penelitian
Perkembangan di ranah media massa terus meluas, dengan diiringi persaingan yang kian ketat pula. Persaingan media massa ini, selain media cetak dengan media cetak, media elektronik  pun (radio dan televisi) serta media online, juga melakukan persaingan. Namun, persaingan pada media online nasional terutama Detik.com cukup ketat dengan media-media online lainnya, seperti Okezone.com, Inilah.com, Vivanews.com, Kompas.com, Tempointeraktif.com, dan masih banyak yang lainnya.
Dari banyaknya media online tersebut, Detik.com tetap memiliki pembaca terbanyak. Dari data Alexa yang merupakan situs resmi yang menentukan trafik sebuah website, memposisikan Detik.com diperingkat ke tujuh di Indonesia setelah Google.com, Facebook.com, Blogspot.com, Youtube.com, Google.co.id, dan Yahoo.com. sedangkan untuk portal media online nasional, Detik.com menduduki posisi pertama. (http://www.alexa.com/topsites/countries/ID diakses 4 Mei 2013).
Dari data tersebut, jelas tentunya Detik.com memiliki pembaca terbanyak di Indonesia. Posisi ini sejak lama telah diraih oleh Detik.com, meski media online lain terus tumbuh, Detik.com belum ada yang dapat mengalahkan, Kompas.com misalnya, berada dirangking ke 12, lalu Vivanews.com dan media online lainnya berada jauh di bawah Detik.com.

CONTOH PROPOSAL TESIS KUALITATIF: STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DETIK.COM DALAM PERSAINGAN BISNIS MEDIA ONLINE DI INDONESIA (Studi Kasus pada Media Online Detik.com)

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Penelitian
Perkembangan di ranah media massa terus meluas, dengan diiringi persaingan yang kian ketat pula. Persaingan media massa ini, selain media cetak dengan media cetak, media elektronik  pun (radio dan televisi) serta media online, juga melakukan persaingan. Namun, persaingan pada media online nasional terutama Detik.com cukup ketat dengan media-media online lainnya, seperti Okezone.com, Inilah.com, Vivanews.com, Kompas.com, Tempointeraktif.com, dan masih banyak yang lainnya.
Dari banyaknya media online tersebut, Detik.com tetap memiliki pembaca terbanyak. Dari data Alexa yang merupakan situs resmi yang menentukan trafik sebuah website, memposisikan Detik.com diperingkat ke tujuh di Indonesia setelah Google.com, Facebook.com, Blogspot.com, Youtube.com, Google.co.id, dan Yahoo.com. sedangkan untuk portal media online nasional, Detik.com menduduki posisi pertama. (http://www.alexa.com/topsites/countries/ID diakses 4 Mei 2013). (PROPOSAL LENGKAP >>KLIK<< )