Tuesday, January 29, 2013

Definisi Organisasi Secara Objektif dan Subjektif



Definisi Organisasi dalam Prespektif Objektif
a)      Menurut Stoner, organisasi didefinisikan sebagai suatu pola hubungan-hubungan orang-orang yang ada di bawah pengawasan dan pengarahan atasan untuk mengejar tujuan bersama. Menurut saya definisi ini juga bersifat objektif karena anggota atau orang-orang didalam organisasi tersebut seakan-akan pasif yang dapat diatur dan diarahkan oleh atasan atau pemimpin organisasi tersebut tanpa menyangkal atau pembangkangan.
b)      Organisasi identik dengan sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yang berada dalam sebuah sistem. definisi lain dari organisasi adalah wadah untuk sekelompok individu berinteraksi dalam wewenang tertentu. Secara umum, organisasi dapat diartikan
sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis dalam pembagian kerja dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara structural dan sistematis. Beradasarkan definisi tersebut, organisasi memiliki beberapa batasab-batasan yang dapat di gambarkan dalam sebuah organisasi. (http://definisimu.blogspot.com/2012/09/definisi-organisasi.html).
c)      Menurtu Keith Davis, organisasi yaitu sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Definisi Organisasi dalam Prespektif Subjektif
a)      Menurut WS, Winkel, dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih. Agar dapat berinteraksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan. dari difinisi ini telihat jelas bahwa orang-orang yang ada dalam organisasi ini melalukan interaksi dan saling berhubungan saling mempengaruhi dan bersifat aktif.
b)      James D. Thompson, Organisasi-organisasi yang memiliki pengalaman dan problem-problem yang sama dalam berhubungan dengan lingkungan dan struktur akan memiliki perilaku yang hampir sama. Dan dengan demikian akan mendorong munculnya kesamaan bentuk diantara organisasi-organisasi tersebut. Ide-ide Thompson tersebut sangat berarti bagi pengembangan teori organisasi terutama dalam hal bagaimana organisasi harus mendesain strukturnya agar mampu menghadapi perubahan-perubahan teknologi dan lingkungannya.
c)      Menurut Stephen P. Robbins, organisasi merupakan kesatuan social yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relative dapat diidentifikasi dan bekerja atas dasar yang relative terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Dengan batasan relative tersebut maka dapat dikelompokkan sebagai definisi subjektif.

No comments:

Post a Comment