Tuesday, January 29, 2013

Organisasi, Komunikasi dan Manajemen


        Dalam organisasi yang sebagaimana telah didefinisikan diatas tentu menbutuhkan manajemen agar tujuan yang telah di tentukan pada organisasi tersebut dapat tercapai secara bersama. Dalam manajemen dikenal dengan model-model didalamnya yaitu POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling) atau POSLC (Planning, Organizing, Staffing, Leading, Controlling). Untuk menjalankan fungsi-fungsi POAC atau POSLC, sangat dibutuhkan komunikasi atau kepandaian dalam mengkomunikasikannya. Komunikasi tersebut tidak hanya asal tersampaikan pesan tetapi dapat berjalan efektif, sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima oleh komunikan dengan baik. Kegiatan tersebut dalam contoh real-nya yaitu
, dalam mengatur keuangan perusahaan, atau mengatur tenaga kerja.
Peran dan fungsi komunikasi dalam organisasi.
      Komunikasi dalam organisasi merupakan suatu komunikasi atau proses untuk anggota menghimpun informasi yang berhubungan dengan organisasinya dan merubah apa yang terjadi di dalamnya. Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting agar tidak terjadinya salah penyampaian informasi antar anggota dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan tertentu.
         Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan dan mensikronkan seluruh aspek untuk kepentingan bersama sangat dibutuhkan dalam sebuah tujuan berorganisasi. Dengan kata lain, tanpa adanya sebuah interaksi yang baik niscaya sebuah organisasi tidak akan mencapai tujuannya. Interaksi disini adalah mutlak meliputi seluruh anggota organisasi yang dapat berupa penyampaian-penyampaian informasi, instruksi tugas kerjaatau mungkin pembagian tugas kerja. Interaksi sebenarnya adalah proses hubungan komunikasi antara dua orang atau lebih dimana orang yang satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang yang lain berperan sebagai penerima informasi. Intinya, korelasinya harus melibatkan dan terfokus kepada orang-orang itu sendiri dalam suatu organisasi.
       Setiap bentuk organisasi pasti mengedepankan sebuah komunikasi agar tercipta hasil yang selaras. Biasanya proses komunikasi dalam suatu organisasi meliputi atasan dan bawahan dengan metode penyampaian yang terarah dari suatu atasan ke bawahannya yang semata-mata semua berorientasi berdasarkan organisasi. Bisa kita bayangkan berorganisasi tanpa adanya komunikasi pasti hasilnya nihil, tanpa mengetahui apa tujuan yang jelas .
          Tujuan komunikasi dalam sebuah organisasi sangat memberikan banyak manfaat secara langsung yaitu memudahkan para anggota bekerja dari instruksi-instruksi yang diberikan dari atasan dan untuk mengurangi kesalahpahaman yang biasa terjadi dan memang sudah melekat pada suatu organisasi. Apabila semua bawahan dan atasan dapat berinteraksi dengan baik, maka seluruh kesalahpahaman yang beresiko mungkin akan berkurang presentase-nya, karena tiap manusia mempunyai cara penyampaian komunikasi yang berbeda-beda secara verbal dan mau tidak mau kita harus membuat si penerima informasi itu mengerti informasi apa yang kita sampaikan.
     Dengan demikian semua pelaku organisasi harus berbicara, bertindak satu sama lain guna untuk membangun satu lingkungan kondusif dan mengetahui situasi-situasi apa yang akan terjadi di luar suatu dugaan karena kesalahan komunikasi sekecil apa pun pasti akan berakibat fatal.

No comments:

Post a Comment