Thursday, January 17, 2013

Social Media: Ladang Penggali Uang



Foto: garissukses.blogspot.com

Lima Tahun terakhir merupakan masa-masa kejayaan social media, hampir seluruh kaula muda Indonesia memiliki account baik Facebook, Twitter, Web Blog atau bergabung di portal-portal komunitas seperti Kaskus dan sebagainya. Ini merupakan sesuatu yang luar biasa, dikarenakan jumlah pengguna di Indonesia telah masuk pada posisi papan atas dunia.
Banyak hal yang bisa dipetik dari perkembangan social media ini, salah satunya yakni sebagai ajang sosial dan silaturahmi, juga sebagai promosi bisnis dan menumbuhkan networking. Di Indonesia memang belum semuanya dapat memanfaatkan social media hingga menjadi ladang untuk menggali uang. Sebagian masyarakat hanya memanfaatkan social media sebagai ajang ekspresi diri dan narsisme semata. Sehingga dalam segi materi belum memberikan manfaat nan real. Meski,
saat ini sudah mulai bergerak ke arah tersebut, tetapi belum maksimal.
Lalu bagaimana dengan seorang mahasiswa yang terkenal dengan kretivitasnya. Tentunya harus dapat memanfaatkan social media menjadi mesin pencetak uang. Sebab, social media memiliki peluang besar dalam hal marketing, selain murah dapat disasarkan sesuai kebutuhan. Terlebih untuk mahasiswa Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) yang konsentrasi pada ranah sekolah bisnis.
Hingga saat ini sudah cukup banyak mahasiswa IM Telkom yang akhirnya sukses berbisnis berkat jasa social media. Namun, yang menggunakan hanya sekedar cuap-cuap dan narsisme atau hanya sebagai tempat untuk berekspresi, juga tidak sedikit. IM Telkom melalui dosen-dosen yang memberikan pengajaran di kelas, juga terus mendorong dan memberikan materi kuliah terkait hal ini. Dengan hasil yang diharapkan yaitu mahasiswa mampu menjadi seorang pebisnis handal dengan memanfaatkan New Media.
Selain menjadikan social media sebagai alat pemasaran, media baru ini juga dapat menjadi ajang untuk memperluas networking. Sebab, komponen penting dalam berbisnis atau dalam dunia kerja adalah network. Sudah selayaknya, sejak mahasiswa mulai memirintisnya. Dalam memperluas networking atau menumbuhkannya, bisa dibilang cukup sulit, sebab perlu mediator untuk menembusnya. Dengan adanya social media, memperluas networking jadi tidak mustahil lagi, bahkan cukup gampang. Untuk mencari dan mengenalkan diri hingga akrab dengan seseorang meski belum pernah bertemu secara langsung, dapat dilakukan melalui social media.
Tetapi, yang penting sebenarnya adalah minat, kemauan dan usaha dari mahasiswa itu sendiri. Mau memulai, mau berusaha dan mau berkerja keras untuk menciptakan unit bisnis lalu dipasarkan melalui social media. Begitu pula dengan menunbuhkan network, bila tidak memiliki keinginan untuk menumbuhkan dan bergerak dan berusaha, maka tak akan tumbuh dengan sendirinya.
Disisi lain, social media juga menimbulkan berbagi efek negatif yang tentunya telah dipahami oleh kalangan mahasiswa dan masyarakat luas. Jika tak pandai-pandai memposisikan diri dan menggunakannya, malah akan berbuah malapetaka. Sudah banyak yang akhirnya terjerat oleh undang-undang yang menaungi transaksi ‘dunia maya’ ini.
Sebagai kaum intelektual, sudah seharusnya dapat menggunakan media ini hingga menjadi manfaat yang positif. Selain itu juga menjadi contoh untuk masyarakat luas, manfaatkan media sebagai ladang untuk menggali uang. Buktikan jika Anda bisa!

*pernah dimuat di Majalah Cyber

>>>baca juga Artikel yang lain<<<

No comments:

Post a Comment