Ilustrasi by: id.wikipedia.org |
Isi
media massa yang paling dikenal oleh masyarakat adalah berita, namun bentuk
lain masih kurang dipahami seperti tajuk rencana, pojok dan lainnya. Isi media massa yang dimaksud disini adalah
bentuk-bentuk penyajian informasi atau berita, yang terkait dengan aktivitas jurnalistik,
baik yang terdapat di media cetak, media elektronik, atau media online (Yunus, 2010:34).
Pada
abad ke-19 antara news dan views sejalan, banyak famplet dan
selebaran menyampaikan opini yang diiringi informasi. Begitupun pada saat
pertama surat kabar muncul, opini dan fakta saling bercampur. Perubahan terjadi
saat sirkulasi membesar, ada kebutuhan akan pendidikan publik, dan permintaan
informasi mulai mendesak. Para redaktur pun mengonsep news harus bersih dari opini (Santana, 2005:49).
Menurut Haris Sumadiria dalam buku Menulis Artikel dan Tajuk Rencana
(2005:2) mengatakan, halaman-halaman dalam surat kabar atau media massa secara
umum isinya dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok besar. Kelompok pertama
adalah berita (news), kelompok dua yaitu
opini (views), dan kelompok ketiga
adalah iklan (advertising).
a.
Berita (news)
Berita
menjadi unsur terpenting di dalam subuah media massa. Tidak ada aktivitas
jurnalistik tanpa berita. Berita menempati 90% dari isi media massa baik media
cetak, media elektronik, atau media online sekalipun (Yusuf, 2010: 45).
Haris
Sumadiria (2005:64) mengutip dari dari berbagai tokoh tentang definisi bertia
sebagai berikut:
Definisi berita
sendiri banyak sekali dikemukakan oleh para pakar, diantaranya Paul De Massenner
dalam buku Here’s The News: Unesco
Associate, berita atau news adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian
serta minat khalayak pendengar. Doug Newsom dan James A. Wollert dalam Media Writing: News for the Mass Media, mengemukakan
definisi sederhana tentang berita yaitu apa saja yang ingin dan perlu diketahui
orang atau lebih luas lagi oleh masyarakat.
Adinegoro
mendefinisikan, berita adalah pertanyaan antarmanusia yang bertujuan untuk
memberitahukan, yang disiarkan oleh pers. Sedangkan Mochtar Lubis mengatakan
dalam buku Pers dan Wartawan, berita
yaitu apa saja yang ingin diketahui oleh pembaca, apa saja yang terjadi dan
menarik perhatian orang, apa saja yang menjadi buah percakapan orang; semakin
menjadi buah tutur orang banyak, semakin besar nilai beritanya, asalkan tidak
melanggar ketertiban perasaan dan undang-undang penghinaan (Yunus, 2010:46).
Onong
Uhjana Effendy dalam buku Ilmu, Teori dan
Filsafat Komunikasi (1993:131),
menyetujui pendapat yang dikemukakan oleh Mitchel V. Charnley yang mengatakan, news is the timely report of facts or
opinion of either inters or impotance, or both, to a considerable number of
people (berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau opini yang
mengandung hal yang menarik minat atau penting, atau kedua-duanya, bagi
sejumlah besar penduduk). Hal ini mirip dengan definisi yang disampaikan oleh
Haris Sumadiria dalam buku Jurnalistik
Indonesia:Menulis Berita dan Feature (2005:65), yang mengatakan bahwa
berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar,
menarik atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala
seperti surat kabar, radio, televisi, atau media online internet.
Dari
definisi-definisi di atas, penulis akan merujuk dan mendefinisikan, berita
adalah informasi mengenai suatu kejadian berupa fakta atau ide yang terbaru (actual), yang akan menjawab semua
ketidaktahuan khalayak mengenai suatu informasi penting, yang disebar luaskan
melalui media massa baik cetak, elektronik, maupun online.
Berita
mempunyai bagian atau bentuk-bentuk lain meliputi berita langsung (straight news), berita foto (photo news), berita suasana berwarna (color news), berita menyeluruh (comprehensive news), berita mendalam (depth news), berita penafsiran (interpretative news), dan berita
penyidikan (investigative news)
(Sumadiria, 2004:2).
Berita
pun dapat dikualifikasikan menjadi dua yaitu berita ringan (soft news) dan berita berat (hard news). Selain itu berita dapat
dibedakan menurut lokasi peristiwa, menurut sifat, dan muatan isinya. Soft news yaitu berita ringan yang menunjuk pada peristiwa yang
lebih bertumpu pada unsur-unsur ketertarikan manusiawi. Sedangkan hard news yaitu berita yang menunjukkan
pada peristiwa yang mengguncangkan dan menyita perhatian khalayak (Sumadiria,
2005:65-66).
Kriteria
umum berita yaitu langka, di luar
kelaziman dan kepatutan. Segar,
pristiwa yang baru saja terjadi, dan masyarakat menginginkan informasi
tersebut. Besar, banyak melibatkan
orang dan membawa efek bagi banyak orang. Bencana,
suatu peristiwa alam, baik disebabkan oleh manusia maupun kehendak alam itu
sendiri, yang mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi keberlangsungan
hidup manusia. Aneh, suatu peristiwa
yang tergolong langka dan tidak lazim terjadi. Dekat, kedekatan secara geografis atau kedekatan secara emosi. Populer, yang menjadi objek berita
banyak dikenal masyarakat (public figure).
Pengetahuan baru, suatu informasi
yang dapat menambah ilmu pengetahuan bagi masyarakat. Humen interst, pengungkapan liku-liku kehidupan manusia yang bersifat
komunikatif (Abdurahman, 2007:6-12).
Media
massa menjadikan berita sebagai salah satu isi dikarenakan berita adalah ikon
surat kabar, majalah, televisi, radio atau media online sekalipun. Berita yang pertama dicari oleh pembaca/khalayak
apabila membaca surat kabar.
b.
Opini (Views)
Pendapat
atau pandangan masyarakat kepada suatu kejadian atau peristiwa secara subjektif
itulah yang dikatakan opini. Dalam surat kabar, opini mendapat halaman
tersendiri yang tidak tergabung dengan berita. Hal ini dimaksudkan agar pembaca
tidak keliru dalam menafsirkan apakah tulisan tersebut berupa berita atau
berupa opini.
Dalam jurnalistik, berita sering disebut
dengan news, sedangkan opini disebut dengan views. Menurut Haris Sumadiria (2005:9)
bahwa semua artikel di dalam sebuah media massa itu dinamakan dengan opini (views). Sifatnya sebagai pandangan
subjektif. Jadi berbeda dengan berita (news)
sebagai fakta objektif.
Syarifudin Yunus juga menjelaskan dalam
bukunya Jurnalistik Terapan (2010:128-129),
tulisan opini merupakan tulisan yang berisi gagasan, ulasan, atau kritik
terhadap suatu topik hangat yang menjadi bahasan banyak pihak. Masalah yang
terjadi dan dekat dengan kehidupan masyarakat layak menjadi tulisan opini.
Opini biasanya memaparkan pemikiran analitis maupun sintetis tentang suatu
topik melalui sudut pandang dan pemikiran yang kritis dan tajam. Opini adalah
pendapat penulis yang bersifat subjektif.
Menurut
William Albig yang dikutip oleh Kustadi Suhandang dalam buku Public Relations Perusahaan: Kajian, Program,
Imlementasi, bahwa:
Opini itu suatu
pernyataan tentang sesuatu masalah yang sifatnya bertentangan (Opinion is any expression on a
contraversional topic). Jadi, opini merupakan pernyataan yang biasa
dikemukakan dengan fakta-fakta, isyarat, atau cara-cara lain yang mengandung
arti dan dapat segera dipahami maksudnya. Tetapi, sesuatu yang sudah jelas dan
nyata, tidak dapat dipertetangkan untuk melahirkan opini (2004:37).
Opini atau pendapat bisa ditulis
oleh siapa saja, namun untuk redaktur biasanya akan menulis opini dalam bentuk
Tajuk Rencana atau Editorial. Sedangkan untuk masyarakat, opini bisa ditulis
dalam bentuk Artikel, Kolom, atau Surat Pembaca. Karena opini ditulis dalam
rangka pendapat subjektif (Abdurahman, 38-39).
Ada beberapa hal yang menunjang
adanya opini, Septiawan Santana (2005:49-50) mengutip dari DeWitt C. Reddick,
yaitu:
Para redaktur
ingin berbagi pendapat soal-soal kemasyarakatan. Mereka ubah pencarian berita
menjadi terbuka. Para pembuat berita peristiwa-peristiwa yang menyertainya
semua diungkap. Keterbukaan ini membuat terang perbedaan opini dengan berita.
Jika informasi itu bukan berita, mereka sebut opini. Sejak itu dipakailaih
halaman opini. Tajuk Rencana menjadi voice
of the newspaper. Tulisan kolumis menjadi petunjuk. Surat Pembaca
merefleksikan persoalan masyarakat. Para penulis artikel mengetengahkan
pendapatnya mengenai satu persoalan.
Tujuan
opini sendiri sebagai saluran masyarakat mengenai ide atau pandangan, dan untuk
halaman opini di sebuah surat kabar menjadi forum dialog. Selain itu, tujuan
opini yaitu sebagai pengkajian masalah-masalah nasional, regional, maupun
mondial, yang berdimensi politik, sosial, ekonomi, kebudayaan, dan bahkan
filsafat. Di ruang opini tersebut akan menjadi saluran perbedaan pendapat dan
aspirasi masyarakat, dan persoalan-persoalan masyarakat (Santana, 2005:49).
Opini
menjadi sangat penting bagi isi media massa baik cetak, elektronik, maupun online. Karena setiap media membutuhkan views seperti yang dikatakan oleh Jakob
Oetama (1987:211-215): Kompas menyediakan halam opini, yang terdiri dari Tajuk
Rencana, Artikel, Kolom, dan Surat Pembaca. Ketiganya berisi opini yang
dimaksud untuk membedakan dengan halaman-halaman news.
c.
Iklan (Advertising )
Periklanan telah ada sejak tahun 5000 SM oleh
orang-orang Neolithic yang mengiklankan dagangannya berupa papan, pangan, dan
sandang untuk di ditawarkan kepada orang lain. Sejarah periklanan tersebut
diketahui dari beberapa catatan tertulis
dan kerajinan tangan.
Sampai
saat ini periklanan terus marak di belahan dunia, bahkan sebagian besar media
massa di dunia menggantungkan pendapatan dari bidang periklanan, sedangkan
untuk televisi di Indonesia iklan menjadi satu-satunya untuk menghidupi seluruh
kegiatan sehari-hari, oleh karena itu televisi di Indonesia setiap beberapa
menit sekali iklan akan bermunculan.
Abdurahman
mengatakan dalam bukunya yang berjudul Kiat
Sukses Menjadi Jurnalis (2007: 37), iklan merupakan ‘nyawa’ bagi pembisnis
media. Tanpa iklan mustahil penerbitan bisa langgeng. Untuk pendapatan iklan
yang banyak, terlebih dahulu media tersebut isinya harus diterima oleh para
pelanggannya, dan sudah memiliki oplah/tiras yang signifikan.
Menurut Stanley
Schindler mengatakan periklanan
merupakan salah satu jenis teknik komunikasi massa dengan membayar ruangan atau
waktu yang disediakan media massa tersebut untuk menyiarkan informasi tentang
barang atau jasa yang ditawarkan oleh si pesang iklan (produsen atau penjual barang maupun jasa).
Pendek kata, periklanan adalah salah satu metode untuk memperkenalkan barang,
jasa, atau gagasan kepada publik (Suhandang, 2005: 14-15).
Sedangkan menurut David Aeker yang
dikutip oleh Kustadi Suhandang dalam buku Periklanan:
Manajemen, Kiat dan Strategi (2005:14)
mengatakan:
Periklanan
merupakan proses atau kegiatan komunikasi yang melibatkan pihak-pihak sponsor
(pemasang iklan), media massa, dan agen periklanan (biro iklan). Ciri utama
dari kegiatan dimaksud adalah pembayaran yang dilakukan para pemasang iklan,
melalui biro iklan atau langsung, kepada media massa terkait atas dimuat atau
disiarkannya penawaran barang atau jasa yang dihasilkan si pemasang iklan
(pengiklan) tersebut.
Fungsi iklan merupakan jembatan
antara fungsi perusahaan dan fungsi redaksional. Fungsi iklan dapat dikatakan
sebagai fungsi marketing dalam bisnis
media massa yang bertugas untuk mencari pendapatan melalui pemasangan iklan.
Fungsi iklan tersebut memiliki kontribusi besar terhadap keberlanjutan dan
eksistensi suatu media massa, di samping dapat menetukan tiras atau jumlah
penerbitan media cetak yang sesuai dengan pasar (Yunus, 2010:120-121).
Dengan
demikian periklanan (advertising)
dapat dikatakan sebagai salah satu isi media massa karena keterkaitan
periklanan dengan media massa. Begitu pula dengan penerbitan iklan berkaitan
erat dengan media massa menjadikan sebagai salah satu bentuk komunikasi massa.
Daftar Pustaka
Buku dan Skripsi
Abdurahman,
2007. Kiat Sukses Menjadi Jurnalis.
Bandung: CV.Madany.
Agustina,
Dinny Widya. 2001. Karakteristik Polling
Tempo Interaktif. Skripsi. Universitas Padjadjaran, Bandung.
Arikhunto,
Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian,
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Briggs, Asa dan
Peter Burke. 2006. Sejarah Sosial Media:
Dari Gututenberg Sampai Internet. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Effendi,
Onong Uchjana. 1993. Ilmu, Teori dan
Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
____________________.
2006. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.
Halim,
Vini Winari. 2006. Media Online www.seskotni.mil.id Sebagai Media House Jurnal. Skripsi.
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung.
Hapsari, Desi Dwi. 2001. Media Suara Mahasiswa Online Sebagai Sumber
Informasi Seputar Kampus Bagi Mahasiswa. Skripsi. Universitas Islam
Bandung.
Hidayat, Taufik
Surya. 2003. Analisa dan Perancangan Sistem Pengisian Formulir Rencana Studi Secara Online di Stimik Perbanas. Skripsi. Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Computer Perbanas, Jakarta.
Muhtadi,
Asep Saeful. 2008. Komunikasi Politik
Indonesia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyana,
Deddy. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Oetama, Jakob. 1987. Perspektif
Pers Indonesia. Jakarta: LP3ES.
Rivki.
2009. Detikcom Dalam Kiprah Media Online.
Laporan Magang. Universitas Padjadjaran, Bandung.
Rakhmat, Jalaluddin.2007.
Psikologi Komunikasi. Edisi Revisi.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Saefullah,
Ujang. 2007. Kapita Selkta Komunikasi:
Pendekatan Budaya dan Agama. Bandung: Simbiosa Rektama Media.
Santana, Septiawan. 2005. Jurnalistik Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Severin, Werner
J. dan James W. Tankard. 2005. Teori
Komunikasi: Sejarah, Merode, dan Terapan di Media Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sudarman,
Paryati. 2008. Menulis di Media Massa.
Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Suhandang,
Kustadi. 2005. Periklanan: Manajemen,
Kiat dan Strategi. Bandung: Nuansa.
_________________.
2004. Public Relations Perusahaan:
Kajian, Program, Imlementasi. Bandung: Nuansa.
Suhirman,
Iman. 2006. Menjadi Jurnalis Masa Depan.
Bandung: Dimensi Publisher.
Sumadiria, Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature. Bandung:
Simbiosa Rektama Media.
_______________.2004. Menulis
Artikel dan Tajuk Rencana: Panduan Penulis & Jurnalis Profisional.Bandung:
Simbiosa Rektema Media.
Vivian, Jhon. 2008. Teori
Komunikasi Massa. Edisi Kedelapan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Widyanti, Dini.
2004. Motif Pengguna Jasa dalam
Memanfaatkan Media Internet. Skripsi. Universitas Islam Bandung.
Yunus, Syarifudin. 2010. Jurnalistik Terapan. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Junal, Media, dan Internet
Darmawan, Ardi
dan Adrianus Wisnu Kurniawan. 2007. Makalah: Internet: Faktor dan
Perkembangannya. Universitas
Indonesia.
(dalam http://www.google.co.id/search?as_q=teknologi+internet&hl).
Diakses 25-Juni-2010.
Darsono,
Budiono. 2002. Cybermedia: Seni Memadu
Komunikasi, Telekomunikasi dan Teknologi. Artikel
(dalam http://www.google.co.id/search?as_q=teknologi+internet&hl).
Diakses 25-Juni-2010.
Deuze, Mark. 2001. Makalah. Journalisms Online.
Diakses 24 April
2010.
Dirgahayu,
Dida. 2007. Citizen Jurnalism Sebagai Ruang
Publik (Studi Literatur Untuk Menempatkan Citizen Jurnalism Berdasarkan Teori
Jurnalistik dan Mainstream Media) dalam Jurnal
Observasi Vol.5, No.1, Th.2007.
(hal, 11-31). Bandung: Simbiosa Rektama Media.
Jurnalisme Online: Karakteriktik media online. Pahami itu, pahami pula cara menulis beritanya. (http://jurnalisme-makassar.blogspot.com.) Diakses pada 26-April-2010.
Habibi, Zaki. 2007.
“Citizen Journalism”:Ketika Berita Tidak Hanya Memiliki Satu Muka dalam Jurnal Komunikasi Vol. 1 No.2 Th. 2007. Yogyakarta:
Universitas Islam Indonesia.
Haryati. 2007. Komunikasi di Era Digital, Paradigma Baru
Bermedia dalam Jurnal Observasi:
Mengamati Fenomena Citizen Journalism. Vol.5, No.1, Th.2007. (hal, 1-10).
Bandung: Simbiosa Rektama Media.
Hendratmoko Taufik. 2009. Apakah Kehadiran Teknologi Internet Akan Mengeser Peran Manusia Sebagai
Guru?.
(dalam http://www.google.co.id/search?as_q=teknologi+internet&hl).
Diakses 25-Juni-2010.
Siregar, Amir Effendi. 2009. Akan
Matikah Media Cetak?. Artikel. H.U. Kompas, Sabtu, 05 September 2009.
Sosiawan, Edwi Arief. Pengantar Ilmu Komunikasi.
Modul Kuliah. (dalam http://edwi.dosen.upnyk.ac.id). Diakses
3-Juli-2010.
Sosiawan, Edwi Arief. 2000. Makalah: Kajian Internet Sebagai Media Komunikasi Interpersonal Dan
Massa. UPN
“Veteran” Yogyakarta.
(dalam
http://www.google.co.id/search?as_q=teknologi+internet&hl). Diakses
25-Juni-2010.
Wiryana, I Made.
2000. Makalah Internet. Universitas
Denpasar Bali.
(dalam http://www.google.co.id/search?as_q=teknologi+internet&hl).
Diakses 25-Juni-2010.
Yudhapramesti,
Pandan. 2007. Citizen Journalism Sebagai
Media Pemberdayaan Warga dalam Jurnal
Observasi: Mengamati Fenomena Citizen Journalism. Vol.5, No.1, Th.2007.
(hal, 33-45). Bandung: Simbiosa Rektama Media.
Zabidina.
Artikel. Mengenal
Jurnalisme Online. (dalam
http//:google.co.id/media+onlie/pdf.html). Diakses 1-Juli-2010.
http://detikbandung.com
Baik Bu Rizka Muslimaturrohmah, tentu saya akan berkunjung,,,, kalau blog saya ini bukan jurnal Kok bu, hanya tempat untuk aktualisasi dan dokumentasi hasil tulas-tulias dan tugas saja... hehehe
ReplyDeleteSalam Inspirasi
I really love your weblog, Its great to find not absolutely 103 155 104 8099 apk scr888 casino game 3 everyone is just posting a ton of rubbish these days!
ReplyDeleteI was searching for that post quick a long time... fortunately I found it on 103 155 104 8099 apk scr888 casino game 3 right time...Thanks again for sharing
ReplyDeletePost is very informative,It helped me with great information so I really believe you will do much better in the future.
ReplyDeleteYou have got tm.scr888 download apk some great posts in your blog. Keep up with the good work.
This is a really tm.918kiss kiosk.com good read for me, Must admit that you are one of the best bloggers I ever saw.Thanks for posting this informative article.
ReplyDeleteCool blog you got here and thank you ultra test x male enhancement for the valuable info.
ReplyDelete918kiss online You 918kiss login got a really 918kiss register useful 918kiss agent blog I 918kiss app have been 918kiss kiosk here reading scr888 Malaysia download for about scr888 Malaysia free credit half an hour. I am a newbie and your post is valuable scr888 Malaysia login for me.
ReplyDeleteThanks live22 slot games for the post LIVE22 Im a live22 login big fan live22 agent of the blog, i've even put a little bookmark right on live22 malaysia the tool bar of my Firefox you'll be happy to find out!
ReplyDeleteYou have a very good site, well constructed and very interesting i have bookmarked mega888 ios you, hopefully you keep posting new stuff, many thanks
ReplyDeleteThank you so much for presenting the unknown information to us. Many people will benefit from the article post .
ReplyDeleteMega888 is the classic online casino game and application that has been around for ages online in Malaysia. Being one of the oldest and most common online casino games
Naked