oleh: Mulyadi Saputra
http://www.buzzom.com |
Bidang kajian Ilmu Komunikasi bertambah
sejak tumbuhnya new media yang
meliputi social media, portal, dan web blog. Fungsinya pun otomatis
bertambah, karena fungsi social media
yang cukup banyak. Namun, dalam setiap perkembangan tentu ada hal yang perlu
disadari semua kalangan, yakni ‘efek’. Memang, pertumbuhan suatu bidang
keilmuan, baik sosial maupun teknologi, tak bisa ditolak atau dihindari, sebab
sudah menjadi keniscayaan sejarah. Jika ditahan atau ditolak, berarti
menghambat perkembangan pengetahuan masyarakat.
Namun sejatinya, perkembangan teknologi
tidak selalu menyuguhkan efek negatif semata, efek positifnya pun cukup banyak.
Ibarat pisau dalam genggaman tangan, jika digenggam
penjahat, maka dapat membunuh
orang. Jika digenggam ibu rumah tangga, dapat digunakan untuk mengiris sayur
dan buah. Sama halnya dengan new media,
jika digunakan untuk kejahatan, maka akan berdampak negatif. Namun jika untuk
ajang pencarian ilmu, bisa menjadi guru nan pandai.
Menghadapi hal ini, dibutuhkan media literacy atau melek media untuk
menyaring segala macam informasi yang tersebar di new media. Sebab, dunia internet atau sering disebut dunia maya menyajikan
beragam informasi dan bentuk-bentuk lainnya. Begitu pula dengan social media yang dapat memuat bermacam
konten. Mau belajar, berbisnis, promosi, propaganda, kampanye, atau hubungan sosial
semua sudah tersaji, tinggal pilih sesuai kebutuhan.
No comments:
Post a Comment