Oleh: Mulyadi Saputra
Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap
bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian
kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis,
teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.
Kualitatif
Metodologi kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan
sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam
kaasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya
dan dalam peristilahannya.
Perbedaan pendekatan kualitatif dengan kualitatif seperti berikut ini:
1. Dari segi perspektifnya penelitian kuantitatif lebih menggunakan pendekatan etik,
dalam arti bahwa peneliti mengumpulkan data dengan menetapkan terlebih
dahulu konsep sebagai variabel-variabel yang berhubungan yang berasal dari
teori yang sudah ada yang dipilih oleh peneliti. Kemudian variabel tersebut
dicari dan ditetapkan indikator-indikatornya. Hanya dari indikator yang telah
ditetapkan tersebut dibuat kuesioner, pilihan jawaban dan skor-skornya.
Sebaliknya penelitian kualitaif
lebih menggunakan persepektif emik. Peneliti dalam hal ini mengumpulkan
data berupa cerita rinci dari para informan dan diungkapkan apa adanya sesuai
dengan bahasa dan pandangan informan.
2. Dari segi konsep atau teori, penelitian kuantitatif bertolak dari konsep
(variabel) yang terdapat dalam teori yang dipilih oleh peneliti kemudian
dicari datanya, melalui kuesioner untuk pengukuran variabel-variabelnya.
Di sisi lain penelitian kualitatif
berangkat dari penggalian data berupa pandangan responden dalam bentuk cerita
rinci atau asli mereka, kemudian para responden bersama peneliti meberi
penafsiran sehingga menciptakan konsep sebagai temuan. Secara sederhana
penelitian kuantitatif berangkat dari konsep, teori atau menguji (retest)
teori, sedangkan kualitatif mengembangkan ,menciptakan, menemukan konsep atau
teori.
3. Dari segi hipotesis, penelitian kuantitatif
merumuskan hipotesis sejak awal, yang berasal dari teori relevan yang telah
dipilih, sedang penelitian kualitatif bisa menggunakan hipotesis dan bisa tanpa
hipotesis. Jika ada maka hipotesis bisa ditemukan di tengah penggalian data,
kemudian “dibuktikan” melalui pengumpulan data yang lebih mendalam lagi.
4. Dari segi teknik pengumpulan data, penelitian kuantitatif mengutamakan penggunaan kuisioner, sedang penelitaian
kualitatif mengutamakan penggunaan wawancara dan observasi.
5. Dari segi permasalahan atau tujuan penelitian, penelitian kuantitatif
menanyakan atau ingin mengetahui tingkat pengaruh, keeretan korelasi atau
asosiasi antar variabel, atau kadar satu variabel dengan cara pengukuran,
sedangkan penelitian kualitatif menanyakan atau ingin mengetahui tentang makna
(berupa konsep) yang ada di balik cerita detail para responden dan latar sosial
yang diteliti.
6. Dari segi teknik memperoleh jumlah (size) responden (sample) pendekatan
kuantitatif ukuran (besar, jumlah) sampelnya bersifat representatif
(perwakilan) dan diperoleh dengan menggunakan rumus, persentase atau
tabel-populasi-sampel serta telah ditentukan sebelum pengumpulan data.
Penelitian kualitatif jumlah respondennya diketahui ketika
pengumpulan data mengalami kejenuhan. Pengumpulan datanya diawali dari
mewawancarai informan-awal atau informan-kunci dan berhenti sampai pada
responden yang kesekian sebagai sumber yang sudah tidak memberikan informasi
baru lagi. Maksudnya berhenti sampai pada informan yang kesekian ketika
informasinya sudah “tidak berkualitas lagi” melalui teknik bola salju (snow-ball),
sebab informasi yang diberikan sama atau tidak bervariasi lagi dengan para
informan sebelumnya. Jadi penelitian kualitatif jumlah responden atau
informannya didasarkan pada suatu proses pencapaian kualitas informasi.
7. Dari
segi alur pikir penarikan kesimpulan
penelitian kuantitatif berproses secara deduktif, yakni dari penetapan variabel
(konsep), kemudian pengumpulan data dan menyimpulkan. Di sisi lain, penelitian
kualitatif berproses secara induktif, yakni prosesnya diawali dari upaya
memperoleh data yang detail (riwayat hidup responden, life story, life sycle,
berkenaan dengan topik atau masalah penelitian), tanpa evaluasi dan
interpretasi, kemudian dikategori, diabstraksi serta dicari tema, konsep atau
teori sebagai temuan.
8. Dari bentuk sajian data, penelitian
kuantitatif berupa angka atau tabel, sedang penelitian kualitatif datanya
disajikan dalam bentuk cerita detail sesuai bahasa dan pandangan responden.
9. Dari
segi definisi operasional,
penelitian kuantitatif menggunakannya, sedangkan penelitian kualitatif tidak
perlu menggunakan, karena tidak akan mengukur variabel (definisi operasional
adalah petunjuk bagaimana sebuah variabel diukur). Jika penelitian kualitatif
menggunakan definisi operasional, berarti penelitian telah menggunakan
perspektif etik bukan emik lagi. Dengan menetapkan definisi
operasional, berarti peneliti telah menetapkan jenis dan jumlah indikator, yang
berarti telah membatasi subjek penelitian mengemukakan pendapat, pengalaman
atau pandangan mereka.
10. Dari
segi analisis data penelitian
kuantitatif dilakukan di akhir pengumpulan data dengan menggunakan perhitungan
statistik, sedang penelitian kualitatif analisis datanya dilakukan sejak awal
turun ke lokasi melakukan pengumpulan data, dengan cara “mengangsur atau
menabung” informasi, mereduksi, mengelompokkan dan seterusnya sampai terakhir
memberi interpretasi.
11. Dari segi instrumen, penelitian kualitatif memiliki instrumen berupa
peneliti itu sendiri. Karena peneliti sebagai manusia dapat beradaptasi dengan
para responden dan aktivitas mereka. Yang demikian sangat diperlukan agar
responden sebagai sumber data menjadi lebih terbuka dalam memberikan informasi.
Di sisi lain, pendekatan kuantitatif instrumennya adalah angket atau kuesioner.
12. Dari
segi kesimpulan, penelitian
kualitatif interpretasi data oleh peneliti melalui pengecekan dan kesepakatan
dengan subjek penelitian, sebab merekalah yang yang lebih tepat untuk
memberikan penjelasan terhadap data atau informasi yang telah diungkapkan.
Peneliti memberikan penjelasan terhadap interpretasi yang dibuat, mengapa
konsep tertentu dipilih. Bisa saja konsep tersebut merupakan istilah atau kata yang
sering digunakan oleh para responden. Di sisi lain, penelitian kuantitatif
“sepenuhnya” dilakukan oleh peneliti, berdasarkan hasil perhitungan atau
analisis statistik.
Persamaan
Kualitatif-Kuantitatif
1.
Inferensi. Melibatkan inferensi detil-detil pengamatan
empiris ke suatu kesimpulan umum.
2.
Keterbukaan. Menerapkan metode
pengumpulan data yang sistematis dan terbuka hingga bisa dinilai pihak lain.
3.
Perbandingan. Membandingkan
data, mencari kesamaan dan perbedaan untuk menemukan pola tertentu pada data.
No comments:
Post a Comment